LOS ANGELES - Koleksi seni rahasia milik Michael Jackson senilai USD900 juta (Rp7,6 triliun) diperebutkan di pengadilan. Pengacara King of Pop berjuang mempertahankan sebagian koleksi tersebut.
Koleksi utama yang sangat langka itu baru saja ditemukan. Pengacara Michael berjuang keras mengembalikan karya seni senilai USD87.700.000 yang sebelumnya telah dijual kepada seorang pebisnis internasional yang identitasnya dirahasiakan.
Pakar seni Eric Finzi mengatakan, koleksi benda seni sejumlah 182 yang tidak pernah secara terbuka diperllihatkan, memiliki harga tak ternilai untuk penjualan masa mendatang di pasar seni internasional.
"Aura mistis Michael dalam kehidupan dikombinasikan dengan pemaparan kreasi indah seni rupa setelah kematian tragis akan meningkatkan karya-karyanya. Saya tidak berpikir kita harus mulai melihat nilainya," kata Eric yang dikutip Femalefirst, Sabtu (9/7/2011).
Koleksi milik pelantun Thriller itu terdiri atas gambar, sketsa, dan patung-patung yang dibuat sendiri selama beberapa tahun yang diajarkan oleh seorang seniman Australia dan temannya, Brett Livingston Strong.
Di antara karya seni lainnya adalah sketsa Martin Luther King, Presiden Abraham Lincoln, dan Presiden George Washington. Semuanya ditaksir bernilai lebih dari USD8,1 juta, termasuk sketsa kaki Jackson yang tengah melakukan tarian Moonwalk dan rekreasi Patung David dan Budak Mati karya Michelangelo.
Sebelum Michael meninggal pada Agustus 2009, tanah miliknya dibelit kesulitan keuangan. Namun surat yang dikirim kepada Brett oleh manajer bisnis Jackson sekaligus juru bicaranya Dr Tohme Tohme membuka jalan bagi penjualan, mentransfer atas koleksi karya seni gratis untuk menyimpan, menjual, menyalin, untuk digunakan.
Brett dan penasihatnya diperkirakan telah mengatur kesepakatan untuk menjual karya seni itu. Pengacara sekarang mempertanyakan keabsahan surat dan mencoba untuk mengembalikan barang-barang yang sudah dijual.(ang)
{[['']]}